
Aku super yakin dah, om Meggy Z ini mungkin giginya sehat wal afiat kali yaaa, jadi nggak pernah ngerasain yang namanya sakit gigi. Kalau beliau pernah sakit gigi pasti nggak bakal menyanyikan lagu ini. -__-
Baru saja satu jam yang lalu, yak tepat satu jam yang lalu, sekitar pkl 10-an WIB (sekarang ini, saat aku membuat entry blog ini, pkl. 11:31 WIB) aku merasakan sakit gigi yang teramat sangat!
Setelah sekian tahun nggak ngerasain sakit gigi, terakhir kali sakit gigi saat aku kelas 2-3 SMP kalau nggak salah. Sumpah, itu terakhir kalinya aku ngerasain sakit gigi. Sekarang?? Aku ngerasain lagi hiks...

Tapi, alhamdulillah sekarang ini, saat aku ngetik entry blog ini sakit gigiku sudah hilang. Iya, penyiksaan selama 1 jam ini akhirnya hilanggg jugaaaa... setelah dari tadi aku sibuk nunggang-nungging di tempat tidur, acak-acak rambut kayak orang gila, sampai pengen nangis rasanya karena... ya Allah...sakit banget ini gigi pakai amat pakai sangat!!!!
Dari kecil aku sudah sering sakit gigi, jadi ini bukan pertama kalinya. Bisa dibilang aku ini pakar sakit gigi hehe, karena saking seringnya sakit jadi aku tahu cara-cara ampuh di saat sakit gigi.
Cuma...sudah lama aku nggak sakit gigi, seperti yang kubilang tadi, terakhir aku sakit gigi saat kelas 3 SMP, dan itu sudah lama banget. Jadi, aku mana ada persiapan obat-obat untuk sakit gigi.
Lagipula sejak masuk Farmasi dan mulai paham mengenai obat-obatan, aku sadar, obat sakit gigi itu hanya lah pereda masalah, bukan penyelesai masalah! Ibarat kata nih...obat itu adalah pelarian masalah kita. Jadi, masalahnya belum selesai, kita lari ke obat untuk menenangkan diri, tapi....INGAT, suatu kali masalah yang belum selesai itu pasti akan datang menggerogoti kita lagi. So, sebenarnya kalau sakit gigi, alangkah baiknya ke dokter gigi langsung.
...
Nggak nyangka bakal sakit gigi gini lagi..huhuhu..

Untungnya sakitnya hilang setelah satu jam aku guling-gulingan di tempat tidur. Nggak kuapa-apain sih.. hilang sendiri. Aku nggak berkumur pakai garam atau apapun itu, cuma meringis-ringis menahan sakit sampai rasa sakitnya hilang tak berbekas.
Kayaknya ini udah waktunya aku ke dokter gigi *lagi* deh..

Terakhir kali aku ke dokter gigi, tahun lalu, sekitar akhir bulan April 2012, untuk pembersihan karang gigi, dan menambal dua gigi yang sedikit berlubang.
Nah,pas bulan November 2012 kemarin, gigi atasku ada yang patah. Aku nggak tahu itu namanya gigi apa. Ia terletak di urutan ke tiga dari belakang, jadi di depan dua gigi geraham. Entah kenapa bagian belakang giginya patah secuil saat aku makan (lupa makan apa). Dan setelah itu sakit rasanya. Nggak sakit-sakit amat, cuma ngilu. Padahal sebelum patah, gigi itu sama sekali tidak pernah bermasalah (sakit/ngilu). Aku pikir, ia sakit/ngilu karena habis patah. Aku rencananya mau ke dokter gigi, mau periksakan gigi yang patah itu, tapi takuutttt.. >_<
Aku memang lumayan sering beberapa kali ke dokter gigi dari kecil, tapi tetap saja selalu takut. Aaaaaa.... aku benci dokter gigi!!!

Klinik gigi itu adalah tempat yang paling aku takutin selain kuburan. Sampai-sampai aku nggak bisa memilih, lebih takut mana, pergi ke dokter gigi, atau pergi ke kuburan sendirian??

Sebenarnya dokter gigiku yang sekarang orangnya sangat baiikkk, dan aku suka. Aku enjoy kalau periksa gigi ke dia, karena ia beda dengan dokter gigi kebanyakan yang aku temui. Ia melakukan segala hal sesuai prosedur, dan juga nada bicaranya menenangkan, tidak terkesan menakut-nakuti.
Kebanyakan dokter gigi yang biasa aku temui, selalu saja kadang nanya yang aneh-aneh, misalnya 'kamu malas sikat gigi ya?' 'ih...ini giginya kalau rusak dan dicabut ompong dong nanti. masa umur segini udah ompong?' dll dkk etc.. Yang mana itu malah bikin parno pasien, ya kan??? Grrrr...

Makanya, aku senang banget saat akhirnya menemukan dokter gigi yang ramah dan baik hati ini.

Orangnya sangat baik, nada bicaranya juga lembut dan selalu menenangkan. Kalau kita periksa gigi, ia akan periksa dengan baik, dan tak akan ngomong macam-macam yang bikin kita tertekan, separah apapun rusaknya gigi kita.
Sambil berkerja mengutak-atik gigi kita, biasanya ia ngajak kita bicara sesuatu yang menarik, tanpa mengungkit gigi kita yang jelek. Kecuali saat memberikan saran, apa yang harus kita lakukan agar gigi kita setidaknya menjadi lebih baik. Ia juga tak langsung mentitahkan 'ini harus dicabut!'. Ia justru mngeluarkan solusi-solusi agar gigi itu bisa dipertahankan dan tak perlu dicabut, seperti misalnya tambal gigi (kalau lubangnya masih tidak parah), dan kalau pun sudah cukup parah, bisa di pasang gigi sambungan (yang aku lupa namanya), dan itu tak perlu cabut gigi, Kecuaalii... gigi mu benar-benar sudah tak tertolong lagi (yang biasanya ini gigi geraham)yang sudah keropos habis, ya mana bisa diapa-apain lagi selain harus cabut akar. Gigi yang sudah keropos habis kan tak mungkin bisa ditambal, hehe...wong mahkotanya sudah tak bersisa, tinggal sisa-sisa gigi yang bentuknya nggak jelas gitu.
Yah intinya...dokter gigiku yang ini baikkkk banget!!
Tapi,.... dasarnya aku memang benci klinik gigi, dan parnoan, tetap saja aku takut.

Melihat alat-alat di ruangan dan baunya yang tidak menyenangkan itu ..hiii.... menambah ketakutanku saja. Belum lagi kalau ingat rasa nyut-nyutan setiap gigi kita di bor dengan alatnya. Kadang ada rasa ngilu gitu walau memang sih nggak sakit berkepanjangan, cuma ngilu sesaat, tapi tetap saja takut membayangkannya.
Itu lah yang bikin aku terus-terusan menunda waktu pergi ke dokter gigi.... sampai hari ini, tepatnya tadi, saat akhirnya gigiku yang patah itu menimbulkan rasa sakitttttt....pakai banget, pakai amat, pakai sangat!!!!
Nggak nahan banget dah sakitnya !!

Huhuhuhuhu...tobat ya Allah...aku tobat sakit gigi.

Ya sudah lah, sepertinya memang sudah saatnya ke dokter gigi hiks...
Mau bagaimana lagi, aku nggak mungkin diam saja, dan hanya mengandalkan obat-obat pereda sakit, apalagi seperti berkumur pakai garam, atau disumpal bawang, dll dkk etc... itu tidak menyelesaikan masalah, cuma meredakan masalah sementara waktu. Lebih baik langsung ke dokter gigi dan menuntaskan masalahnya saat itu juga.
Pokoknya harus ke dokter gigi!! Kalau nggak...aku nggak bakal bisa makan nasi dengan nikmat!!

Mungkin besok, atau besok lusa aku pergi ke dokter gigi.
*takut*
0 komentar:
Posting Komentar
Lalu, apa pendapatmu tentang ini? :)