Rabu, 17 Oktober 2012

Sesosok yg Mampir di Pagi Hari

Sebelumnya, perlu diketahui. Ini bukanlah postingan yang sangat-sangat penting untuk dibaca. Ini hanyalah cuap-cuap iseng yang tak penting sama sekali .__.

Entah kenapa pagi ini aku teringat pada Bella.

Iya, Bella. Isabella Swan.

Aneh?

Jelas. Hahaha

Entah lah, angin apa yang membawa nama Bella tahu-tahu muncul begitu saja di otakku pagi ini.

Sejak awal, sejak Novel Twilight (edisi pertama), aku sudah sangat-nggak-suka-banget sama Bella. Tuh, sudah SANGAT, BANGET pula. :p

Sampai sekarang aku masih heran loh, kok bisa ya para lelaki di novel itu suka sama Bella?

Edward, JELAS. Sudah dibuat klepek-klepek sama Bella.

Jacob apalagi, 11-12 lah sama Edward.

Dan, Mike.

Dan ingat nggak waktu di Twilight (kalau nggak salah, atau mungkin di Eclipse?), Edward pernah bilang kalau saja Bella tahu, masih ada selusin nama lelaki yang naksir Bella. Tapi, karena Bella tak peduli, dan tak pernah mau tahu juga, so…sampai sekarang menjadi misteri ku, siapa saja selusin laki-laki itu..? ;p

Sebenarnya sesuatu apa sih yang bisa membuat mereka semua naksir Bella? Bahkan sampai membuat cowok cerdas kayak Edward jadi super-duper-bodohnya.

Bodoh?

Iya, bodoh…karena Edward itu terlalu mengatas namakan cinta pada diri Bella -__-

"Kalau kau bahagia, aku bahagia."

"Aku akan melakukan apapun asal kau bahagia. Bahkan kalau kau memintaku untuk melepasmu."

Statement-statement seperti itu berkali-kali diucapkan Edward dalam serial Twilight ini, sampai bosan dengarnya.

Aku sih nggak mempermasalahkan ‘kalimat’ atau ‘ketulusan’ cinta Edward. Semua orang yang jatuh cinta pasti lah kurang lebih akan seperti itu. Hanya saja, nggak tahu ya kenapa aku sebal, mungkin karena kalimat-kalimat itu ditujukan pada Bella :p.

Menurutku Bella itu sangat-sangat membosankan! -__-

Karakternya nggak banget.

Bukannya apa ya… hm…aku juga sama kayak Bella, kok. Aku ceroboh. Aku pendiam. Aku juga suka membaca (walau nggak pintar), dan aku juga nggak begitu suka shopping, atau keramaian, tapi kayaknya nggak separah Bella, deh.

Bella itu…benar-benar membosankan.

Selama aku mengikuti kisahnya, aku nggak menemukan karakter menarik sedikittttt pun dari sosok dia. Ah..yeah..kecuali mengenai ‘adegan ranjangnya’, kalau di adegan itu dia lumayan menarik.. #plak #abaikan.

Tapi, itu jadi membuatku berpikir, …ck..

Kayaknya Bella ini yang ada dipikirannya adalah ‘bercinta dengan Edward sepanjang hari-sepanjang waktu’. Serius. Aku mikirnya begitu, karena memang kesan-kesan yang terlihat seperti itu. Aku rasa impian sebenarnya bukan hidup semati dengan Edward…melainkan bercinta dengan Edward sepanjang waktu. Bahkan aku yakin, kalau saja kita sebagai makhluk (entah itu manusia atau vampire) tidak ditakdirkan untuk memenuhi kebutuhan lapar (makan), aku jamiin Bella bakal betah bergelut dalam pelukan Edward sepanjang hari di atas tempat tidur.

Lihat nggak, sih? Bahkan mulai dari New Moon (saat Edward menghilang), di situ Bella rasanya sudah kayak mayat hidup. (Kalau di filmnya sih nggak seperti itu kesannya, tapi di novelnya aku merasa seperti itu). Kasian bener dah nih cewek, hidupnya benar-benar membosankan. Aku heran, bisa-bisanya ada makhluk berwujud manusia seperti dia.

Sekutu bukunya aku, sependiamnya aku, sebetahnya apapun aku mengurung diri di kamar, aku rasa aku masih ada keinginan untuk bersenang-senang. Aku masih hobi nonton ke bioskop, aku masih hobi main ke tempat bermain, atau apalah gitu melakukan hal-hal seru.

Sedangkan Bella? Aku nggak lihat ada sesuatu hal yang dia senangi selain bercinta dengan Edward -,-

Dikasih kado? Dia pun ogah. Dikasihani? Dia pun ogah. Diajak pergi nonton film sama teman, dia pun ogah. Reaksi-reaksinya selalu menyebalkan.. -__-

Aku heran juga sama diriku sendiri. Kenapa aku bisa sebal banget sama Bella ya? Padahal kenal juga nggak :p

Entah lah. Aku gregetan saja sama sosok manusia-vampire satu ini. Rasa-rasanya dia bukan manusia normal…hahaha..

Tapi di detik ini aku sadar, pantas sajalah sikap-sikap/sifat-sifatnya dia tak menunjukkan layaknya manusia normal. Karena dia memang ditakdirkan sebagai vampire sih ya… jadi mungkin itu lah kenapa dia jadi manusia yang menyebalkan seperti itu :p

Dia memang mungkin tempatnya bukan sebagai manusia, tapi sebagai vampire..

Hm..Ya udah lah.

(Hah? Udah? Gitu aja?)

Iya, gitu aja .__.

Kan dari awal aku sudah bilang ini bukanlah postingan penting, hanyalah cuap-cuap atau uneg-unegku tentang ketidaksukaanku pada sosok Bella yang tahu-tahu tanpa diundang nyelinap ke otakku saja pagi ini.

Hahaha :p
Sebelumnya, perlu diketahui. Ini bukanlah postingan yang sangat-sangat penting untuk dibaca. Ini hanyalah cuap-cuap iseng yang tak penting sama sekali .__.

Entah kenapa pagi ini aku teringat pada Bella.

Iya, Bella. Isabella Swan.

Aneh?

Jelas. Hahaha

Entah lah, angin apa yang membawa nama Bella tahu-tahu muncul begitu saja di otakku pagi ini.

Sejak awal, sejak Novel Twilight (edisi pertama), aku sudah sangat-nggak-suka-banget sama Bella. Tuh, sudah SANGAT, BANGET pula. :p

Sampai sekarang aku masih heran loh, kok bisa ya para lelaki di novel itu suka sama Bella?

Edward, JELAS. Sudah dibuat klepek-klepek sama Bella.

Jacob apalagi, 11-12 lah sama Edward.

Dan, Mike.

Dan ingat nggak waktu di Twilight (kalau nggak salah, atau mungkin di Eclipse?), Edward pernah bilang kalau saja Bella tahu, masih ada selusin nama lelaki yang naksir Bella. Tapi, karena Bella tak peduli, dan tak pernah mau tahu juga, so…sampai sekarang menjadi misteri ku, siapa saja selusin laki-laki itu..? ;p

Sebenarnya sesuatu apa sih yang bisa membuat mereka semua naksir Bella? Bahkan sampai membuat cowok cerdas kayak Edward jadi super-duper-bodohnya.

Bodoh?

Iya, bodoh…karena Edward itu terlalu mengatas namakan cinta pada diri Bella -__-

"Kalau kau bahagia, aku bahagia."

"Aku akan melakukan apapun asal kau bahagia. Bahkan kalau kau memintaku untuk melepasmu."

Statement-statement seperti itu berkali-kali diucapkan Edward dalam serial Twilight ini, sampai bosan dengarnya.

Aku sih nggak mempermasalahkan ‘kalimat’ atau ‘ketulusan’ cinta Edward. Semua orang yang jatuh cinta pasti lah kurang lebih akan seperti itu. Hanya saja, nggak tahu ya kenapa aku sebal, mungkin karena kalimat-kalimat itu ditujukan pada Bella :p.

Menurutku Bella itu sangat-sangat membosankan! -__-

Karakternya nggak banget.

Bukannya apa ya… hm…aku juga sama kayak Bella, kok. Aku ceroboh. Aku pendiam. Aku juga suka membaca (walau nggak pintar), dan aku juga nggak begitu suka shopping, atau keramaian, tapi kayaknya nggak separah Bella, deh.

Bella itu…benar-benar membosankan.

Selama aku mengikuti kisahnya, aku nggak menemukan karakter menarik sedikittttt pun dari sosok dia. Ah..yeah..kecuali mengenai ‘adegan ranjangnya’, kalau di adegan itu dia lumayan menarik.. #plak #abaikan.

Tapi, itu jadi membuatku berpikir, …ck..

Kayaknya Bella ini yang ada dipikirannya adalah ‘bercinta dengan Edward sepanjang hari-sepanjang waktu’. Serius. Aku mikirnya begitu, karena memang kesan-kesan yang terlihat seperti itu. Aku rasa impian sebenarnya bukan hidup semati dengan Edward…melainkan bercinta dengan Edward sepanjang waktu. Bahkan aku yakin, kalau saja kita sebagai makhluk (entah itu manusia atau vampire) tidak ditakdirkan untuk memenuhi kebutuhan lapar (makan), aku jamiin Bella bakal betah bergelut dalam pelukan Edward sepanjang hari di atas tempat tidur.

Lihat nggak, sih? Bahkan mulai dari New Moon (saat Edward menghilang), di situ Bella rasanya sudah kayak mayat hidup. (Kalau di filmnya sih nggak seperti itu kesannya, tapi di novelnya aku merasa seperti itu). Kasian bener dah nih cewek, hidupnya benar-benar membosankan. Aku heran, bisa-bisanya ada makhluk berwujud manusia seperti dia.

Sekutu bukunya aku, sependiamnya aku, sebetahnya apapun aku mengurung diri di kamar, aku rasa aku masih ada keinginan untuk bersenang-senang. Aku masih hobi nonton ke bioskop, aku masih hobi main ke tempat bermain, atau apalah gitu melakukan hal-hal seru.

Sedangkan Bella? Aku nggak lihat ada sesuatu hal yang dia senangi selain bercinta dengan Edward -,-

Dikasih kado? Dia pun ogah. Dikasihani? Dia pun ogah. Diajak pergi nonton film sama teman, dia pun ogah. Reaksi-reaksinya selalu menyebalkan.. -__-

Aku heran juga sama diriku sendiri. Kenapa aku bisa sebal banget sama Bella ya? Padahal kenal juga nggak :p

Entah lah. Aku gregetan saja sama sosok manusia-vampire satu ini. Rasa-rasanya dia bukan manusia normal…hahaha..

Tapi di detik ini aku sadar, pantas sajalah sikap-sikap/sifat-sifatnya dia tak menunjukkan layaknya manusia normal. Karena dia memang ditakdirkan sebagai vampire sih ya… jadi mungkin itu lah kenapa dia jadi manusia yang menyebalkan seperti itu :p

Dia memang mungkin tempatnya bukan sebagai manusia, tapi sebagai vampire..

Hm..Ya udah lah.

(Hah? Udah? Gitu aja?)

Iya, gitu aja .__.

Kan dari awal aku sudah bilang ini bukanlah postingan penting, hanyalah cuap-cuap atau uneg-unegku tentang ketidaksukaanku pada sosok Bella yang tahu-tahu tanpa diundang nyelinap ke otakku saja pagi ini.

Hahaha :p
 
Miss's WORLD! Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template