Entah ya...
Aku paling nggak suka dengan orang yang mengatakan, "aku sudah terlalu jauh dari Tuhan." atau "Bukan Tuhan yang jauh dariku, tapi aku lah yang jauh darinya.." atau kalimat-kalimat sejenisnya.
Karena aku ngerasa kalimat itu jadi kedengaran kalau yang ngomong tuh sadar dirinya 'buruk' tapi seakan-akan dia menyerah untuk bangkit atau keluar dari keterpurukannya.
Aku paling benci dengan orang yang merasa 'mungkin' dirinya sudah tak beriman, atau bahkan tak pantas bersama Tuhan..
Padahal dia menyadari 'kekurangan' yang ada pada dirinya. Lalu, kenapa dia nggak mencoba 'menutupi kekurangan' itu dengan bangkit dan menunjukkan bahwa ia bisa lebih baik lagi?
Aku juga dulu sering berpikir seperti itu, dan aku pun benci pada diriku sendiri, ketika aku berpikir, "Kayaknya aku nggak mungkin deh berhijab sekarang, karena aku masih begini, begitu..dll",
Sebenarnya aku ingin menampar diriku sendiri saat bisikan setan itu datang padaku. Yah...aku menganggap itu bisikan setan!
Karena apa? Tak seharusnya kita berpikir panjang hanya untuk 'mendekat pada Tuhan' kan? Tak seharusnya ada banyak alasan untuk menunda-nunda semuanya.. Saat ingin berhijab, beribadah,..lakukanlah.
Dan lakukan hal-hal terbaik yang bisa kita lakukan.. seperti beribadah, membaca kitab, berbakti pda orang tua, berprilaku yang baik, dan tak lupa pada 'RUKUN IMAN'..dll...tanpa harus sibuk memikirkan "aku ini udah terlalu banyak keburukan dalam diriku, nggak pantas aku pakai jilbab, sholat..dll etc..." HILANGKAN deh pikiran-pikiran kayak gitu.
Itu hanyalah pikiran orang-orang yang terbisikkan oleh setan!
Kalau memang, selama masih bisa kita lakukan, lakukan lah. Kita lakukan yang terbaik agar bisa dekat pada Tuhan kita. Mulai dari yang terdekat dalam hidup kita, dan bisa kita lakukan.
Jadi, jangan lagi katakan, "Kita telah berada di tempat yang jauh dari Tuhan..." Jangan!
Kalau kita sudah sadar diri, ya maka bangkit lah, dan mendekatkan diri. Sesederhana itu..
Entah ya...Aku paling nggak suka dengan orang yang mengatakan, "aku sudah terlalu jauh dari Tuhan." atau "Bukan Tuhan yang jauh dariku, tapi aku lah yang jauh darinya.." atau kalimat-kalimat sejenisnya.
Karena aku ngerasa kalimat itu jadi kedengaran kalau yang ngomong tuh sadar dirinya 'buruk' tapi seakan-akan dia menyerah untuk bangkit atau keluar dari keterpurukannya.
Aku paling benci dengan orang yang merasa 'mungkin' dirinya sudah tak beriman, atau bahkan tak pantas bersama Tuhan..
Padahal dia menyadari 'kekurangan' yang ada pada dirinya. Lalu, kenapa dia nggak mencoba 'menutupi kekurangan' itu dengan bangkit dan menunjukkan bahwa ia bisa lebih baik lagi?
Aku juga dulu sering berpikir seperti itu, dan aku pun benci pada diriku sendiri, ketika aku berpikir, "Kayaknya aku nggak mungkin deh berhijab sekarang, karena aku masih begini, begitu..dll",
Sebenarnya aku ingin menampar diriku sendiri saat bisikan setan itu datang padaku. Yah...aku menganggap itu bisikan setan!
Karena apa? Tak seharusnya kita berpikir panjang hanya untuk 'mendekat pada Tuhan' kan? Tak seharusnya ada banyak alasan untuk menunda-nunda semuanya.. Saat ingin berhijab, beribadah,..lakukanlah.
Dan lakukan hal-hal terbaik yang bisa kita lakukan.. seperti beribadah, membaca kitab, berbakti pda orang tua, berprilaku yang baik, dan tak lupa pada 'RUKUN IMAN'..dll...tanpa harus sibuk memikirkan "aku ini udah terlalu banyak keburukan dalam diriku, nggak pantas aku pakai jilbab, sholat..dll etc..." HILANGKAN deh pikiran-pikiran kayak gitu.
Itu hanyalah pikiran orang-orang yang terbisikkan oleh setan!
Kalau memang, selama masih bisa kita lakukan, lakukan lah. Kita lakukan yang terbaik agar bisa dekat pada Tuhan kita. Mulai dari yang terdekat dalam hidup kita, dan bisa kita lakukan.
Jadi, jangan lagi katakan, "Kita telah berada di tempat yang jauh dari Tuhan..." Jangan!
Kalau kita sudah sadar diri, ya maka bangkit lah, dan mendekatkan diri. Sesederhana itu..
Aku paling nggak suka dengan orang yang mengatakan, "aku sudah terlalu jauh dari Tuhan." atau "Bukan Tuhan yang jauh dariku, tapi aku lah yang jauh darinya.." atau kalimat-kalimat sejenisnya.
Karena aku ngerasa kalimat itu jadi kedengaran kalau yang ngomong tuh sadar dirinya 'buruk' tapi seakan-akan dia menyerah untuk bangkit atau keluar dari keterpurukannya.
Aku paling benci dengan orang yang merasa 'mungkin' dirinya sudah tak beriman, atau bahkan tak pantas bersama Tuhan..
Padahal dia menyadari 'kekurangan' yang ada pada dirinya. Lalu, kenapa dia nggak mencoba 'menutupi kekurangan' itu dengan bangkit dan menunjukkan bahwa ia bisa lebih baik lagi?
Aku juga dulu sering berpikir seperti itu, dan aku pun benci pada diriku sendiri, ketika aku berpikir, "Kayaknya aku nggak mungkin deh berhijab sekarang, karena aku masih begini, begitu..dll",
Sebenarnya aku ingin menampar diriku sendiri saat bisikan setan itu datang padaku. Yah...aku menganggap itu bisikan setan!
Karena apa? Tak seharusnya kita berpikir panjang hanya untuk 'mendekat pada Tuhan' kan? Tak seharusnya ada banyak alasan untuk menunda-nunda semuanya.. Saat ingin berhijab, beribadah,..lakukanlah.
Dan lakukan hal-hal terbaik yang bisa kita lakukan.. seperti beribadah, membaca kitab, berbakti pda orang tua, berprilaku yang baik, dan tak lupa pada 'RUKUN IMAN'..dll...tanpa harus sibuk memikirkan "aku ini udah terlalu banyak keburukan dalam diriku, nggak pantas aku pakai jilbab, sholat..dll etc..." HILANGKAN deh pikiran-pikiran kayak gitu.
Itu hanyalah pikiran orang-orang yang terbisikkan oleh setan!
Kalau memang, selama masih bisa kita lakukan, lakukan lah. Kita lakukan yang terbaik agar bisa dekat pada Tuhan kita. Mulai dari yang terdekat dalam hidup kita, dan bisa kita lakukan.
Jadi, jangan lagi katakan, "Kita telah berada di tempat yang jauh dari Tuhan..." Jangan!
Kalau kita sudah sadar diri, ya maka bangkit lah, dan mendekatkan diri. Sesederhana itu..