Rabu, 14 Desember 2011

Breaking Dawn #Book 4

Awal Yang Baru



Awal Yang Baru. Akhir dari sebuah kisah.


Ya, Breaking Dawn yang merupakan Awal Yang Baru bagi Bella Swan, merupakan buku keempat dan ending dari kisah fenomenal saat ini. TWILIGHT.


Setelah Twilight, New Moon – Dua Cinta dan Eclipse-Gerhana,


Setelah perjalanan panjang penuh darah mereka selama tiga buku pertama tersebut, meliputi :


* Peristiwa hampir terbunuhnya Bella oleh si Vampire haus darah, James

* Peristiwa Edward meninggalkan Bella, untuk sesuatu yang disebut ‘for the greater good’, menyebabkan Bella bisa-di-katakan hidup sebagai zombie, yang berakhir dengan kejadian Edward berusaha bunuh diri, karena mengira Bella mati, dengan sengaja mengacau di wilayah kekuasaan keluarga Volturi, Keluarga kuno pemimpin para Vampire. Sebenarnya Edward nggak berbuat jahat, Dia cuma mau mandi matahari di siang hari bolong tepat jam 12 ditengah kerumunan festival tahunan keluarga volturi yang didatangi pada muggle, eh manusia biasa. Masalahnya, takdir kulit kulit vampire itu adalah mempunyai kecantikan yang samasekali tidak manusiawi, apalagi dibawah sinar matahari, akan nampak seperti diselimuti ribuan berlian.
* Peristiwa balas dendamnya victoria, pasangan James, si Vampire yang pada buku satu dibunuh oleh Edward. victoria ini berusaha membunuh Bella, Nyawa pasangan dibalas nyawa pasangan. Dia menciptakan segerombolan pasukan vampire untuk membunuh bella. Dari sinilah awal mula kerjasama para Cullens dengan para Shape Shifters, Jacob dkk.



Breaking Dawn melengkapi kisah cinta antara vampir dan manusia ini. Bella Swan dan Edward Cullen.



Buku setebal 864 halaman ini, terdiri dari 3 buku. Jadi wajarlah jika tebal. Buku pertama adalah Bella, buku kedua adalah Jacob dan buku ketiga Bella. Loh? Edward-nya mana? Meskipun tidak ada secara khusus Edward ‘dibukukan’ tapi jangan khawatir, dia tidak menghilang seperti di seri dua, New Moon, karena Edward muncul dalam buku kesatu hingga ketiga.


Buku kesatu; Bella terdiri dari 154 halaman (hal. 13 -167). Buku kedua; Jacob terdiri 247 halaman (hal. 173-420). Buku ketiga; Bella terdiri dari 435 halaman (hal. 427-862).


Yang pasti di buku kesatu, yang menceritakan tentang Bella, adalah awal kisah romantik yang banyak ditunggu-tunggu oleh semua pecinta Twilight (termasuk saya). Apalagi kalau bukan pernikahan antara Bella dan Edward. Duh..perempuan mana sih…yang tidak mau nikah sama pria sesempurna Edward?! wakakakak (even he is a vampire!). Well, pernikahan Bella dan Edward nyaris seperti kisah dongeng.


Semua gembira, keluarga manusia, vampire, werewolf berkumpul dalam sebuah acara, pernikahan Bella-Edward. Dan kebahagiaan berlanjut, mereka bulan madu ke pulau Esme…sebuah pulau nun jauh di Portugis, pulau terpencil di tengah laut yang hanya berisi pondok mewah milik keluarga Carlisle dan Esme sebagai hadiah bulan madu Bella dan Edward. So sweet…………


Seperti pasangan-pasangan ‘normal’ mereka juga melakukan hubungan yang seharusnya dilakukan pasutri. Tapi karena lawan main Bella adalah vampir yang memiliki tenaga ekstra, jadi bisa dibayangkan, kepala ranjang yang ada di pondokan itu pada hancur semua..:)

dan bantal-bantal pun turut terkoyak-koyak XD

*aku ngikik-ngikik sendiri baca kisah sepanjang bulan madu mereka. Apalagi saat membayangkan ekspresi-ekspresinya edward*


Singkat cerita, gara – gara malam panjang tak bertepi itu Bella hamil. Whatt?? Hamil? IYA!


BENAR, BELLA HAMIL!.


Bella senang sekaligus kalut mengetahui kehamilannya. Dan pertumbuhan janinnya terasa cepat sekali. Edward demi mengetahui kehamilan Bella dan melihat pesatnya perkembangan bayi tersebut, berpikir untuk segera pulang dan meminta tolong Carlisle untuk segera mengeluarkan ‘mahluk’ itu dari perut Bella karena dia khawatir akan keselamatan Bella. Bella yang mengetahui rencana itu segera memohon-mohon pada Rosalie untuk mendukungnya, meskipun selama ini Rosalie tidak terlalu dekat dengannya tapi Bella tahu, Rosalie sangat mendambakan memiliki seorang bayi.


Kisah selanjutnya, adalah buku kedua yang ditulis dari perspektif Jacob. Dalam buku kedua ini, selain diceritakan kisah menegangkan tentang proses kelahiran bayi Bella, juga sedikit menyinggung masalah kawanan Werewolf. Dalam proses penyelamatan Bella, Jacob yang masih begitu perhatian dengan Bella, mendapat tentangan dari kawanannya. Segala usaha sudah Jacob kerahkan hingga akhirnya waktu itu tiba, bayi Bella ternyata doyan darah manusia….arghhh….


Jadi selama proses mengandung itu, ceritanya Bella begitu lemah dan tak punya tenaga. Tapi Bella bertahan untuk mempertahannkan kandungannya. Ya 'this is' memang 'sangat' Bella, karena dia begitu mencintai Edward dan mencintai anak yang yang dikandungnya dia berani berkorban apa saja untuk yang dicintainya.


Singkat kata, kelahiran bayi itu mendadak.


Bayi Bella sempurna, Reenesme memiliki mata Bella dan Kulit Edward, cantik tiada tara. Tapi Bella sekarat. Dia kehilangan banyak darah. Jantungnya hampir berhenti berdetak, tapi tidak sebelum Edward menunyuntikkan venom vampire nya. Dan saatnya pun tiba untuk Bella memasuki kehidupan barunya, yaitu menjadi vampire..


Jacob yang sangat dendam pada si bayi begitu sakit hati dan hancur setelah melihat penderitaan yang Bella alami dan hendak menghabisi si bayi, tapi begitu melihat wajah si bayi dan sorot matanya..Jacob tidak bisa berkutik…kenapa?


Sedangkan di ruang atas, Jacob mendengar sesuatu yang baru..detak kehidupan baru…


Babak baru kehidupan Bella sebagai mahluk imortal telah dimulai…


Jika Alice memiliki kemampuan melihat masa depan, Edward bisa membaca pikiran…lalu kelebihan apakah yang akan Bella miliki setelah bertransformasi menjadi vampir?


KOMENTAR:


untuk pertanyan kenapa dan kenapa di atas, mari baca sendiri bukunya yaaa.. biar lebih seru



Kendala paling besar yang aku hadapi saat baca novel ini adalah ketebalannya. Huh... Aku selalu bermasalah kalo novel tebelnya udah lebih banyak dari normal.

Masalahnya... aku ini orang yang short term memory, jadi... begitu udah baca 'cerita berat' kepanjangan kebelakangan yang depan aku jadi lupa! Akhirnya aku musti bolak balik halaman depannya lagi khan?

Dalam hal ini *breaking dawn* yang bikin aku susah ketika di bagian adegan2 berat, seperti pertempuran atau apalah itu *nah sekarang aku sudah lupa lagi kan*, berserta istilah2 lainnya yang digunakan dalam buku ini.


Cara mengatasinya biasanya aku baca 1 novel langsung aku hajar dalam 1 hari. Hehehe, untung aku punya kemampuan yang satu itu. Karena aku memang suka membaca. Apalagi kalau membaca buku seperti breaking dawn ini yang bikin aku ingin terus-terus dan terus tahu kelanjutannya. Tapi walau begitu aku tetap kewalahan. Jadi aku lebih suka bolak-balik buku. Ketika adegan C muncul aku langsung lupa, ini asal-usulnya gimana yah? Kembali deh ke halaman depan untuk ngechek adegan A

Begitu terus.

Tapi secara keseluruhan aku bisa menikmati kisah ini. Awalnya memang ada semacam ekspektasi akan ada akhir yang mengejutkan, karena ada keanehan-keanehan dalam cerita ini, dan yang paling menonjol adalah pertanyaan ku mengenai “emang vampire bisa punya anak?!”


Hal itu terus aku pertanyakan sejak aku mendengar bocoran *sebelum breaking dawn dirilis di Indo* ttg Bella yang hamil.


dan tentu saja berkaitan dengan banyak pertentangan tentang keputusan Bella yang akhirnya berubah manjadi vampir dan seolah-seolah tokoh Bella adalah seorang wanita yang membabi buta karena cinta, yang rela berkorban jiwa dan raga, hidup menderita karena cinta…(halah).



Karena aku sangat suka dengan dialog-dialog yang diciptakan Tante Steph..dan juga adegan-adegannya yang mengesankan, dan terlebih lagi aku juga suka yang romantis-romantis *jujur setelah baca BD ini aku sama sekali tidak ingat masalah utama 'pertempuran mereka'. Aku lebih fokus ke hal-hal romantisnya dan dialog-dialognya yagng lucu


5 bintang buat novel ini.


Seperti biasa aku menilai sebuah cerita bukan dari hal-hal seperti karakternya yg super menyebalkan, atau mungkin adegan2 yg nggak masuk akal, atau pun storyline yang rada aneh, dll, dkk..

Aku tidak memandang dari situ.

aku selalu memeberi bintang berdasarkan perasaaanku saat membacanya, seberapa menikmati kah aku saat membacanya.


Biasanya aku memberi 5 bintang untuk buku yang selalu aku baca (tidak pernah bosan mengikuti halaman demi halamana), dan selalu aku baca berulang-ulang di kala senggang.


4 bintang, untuk buku yang selalu aku baca dan aku ulang-ulang juga, tapi pengulangannya tidak sesering pada yg 5 bintang hehe


3 bintang, untuk buku yang ceritanya menarik, tapi kadang ada adegan yang membosankan yang membuatku harus lompat-lompat bacanya. Dan biasanya aku mengulang baca hanya di adegan2 tertentu yg menurutku menarik


2 bintang, untuk buku yang bisa aku selesaikan -membacanya-, tapi sama sekali tidak ada keinginan untuk mengulang


1 bintang, untuk buku yang dari 10 halaman awal sudah bikin aku eneg dan ogah melanjutkan. *makanya jarang sekali aku mereview buku dan memberi 1 bintang. itu karena boro-boro direview dibaca aja cuma nyampe 10 halaman awal *


So aku tetap kasih 5 bintang buat Breaking Dawn, lepas dari rasa sebalku pada Bella.


Oh ya ngomong2 soal Bella, aku masih bingung kenapa dia bisa mencintai dua orang pada saat yg bersamaan!! *tepok jidat*


Kesal kalau ingat ituuu! Grrrrrr..


Sumpah mati aku kesal banget sama cewek ini.


Dan lebih sebal lagi sama tingkah-tingkahnya dia, apalagi kalau lagi 'sok ngambek' atau murung. Begh..tingkahnya itu loh... menebarkan energi negatif banget!! Makanya aku ga ngerti kenapa banyak cowok yang suka sama dia?? kenapa???


*rada nggak rela jacob sempat tergila2 sama dia


apa karena kasian kali ya, hihihihihi.....


aku lumayan suka bella yg di filmnya. Yang dibuku benar-benar menyebalkan. Untung saja di film dia tidak semenyebalkan itu.

Cuma ya kekurangannya di filmnya kan dia murung gak jelas...kita harus nebak-nebak sendiri. Lebih enak di buku sih sebenarnya, ada penjelasannya dan detail banget. *nah loh, sya jadi plin-plan*

Aku malah lebih suka esme...hihihi...juga james...dia keren....apalagi alice...keyeeennn....


Ehem kembali ke review


Kelebihannya Breaking Dawn...

Cara penulisan Tante Steph menurut aku rada gak biasa, trus juga ganti2 sudut pandang gitu jadi aku lumayan terhibur dengan hal itu.

Trus, seperti biasa -sama kayak seri Twilight yang sebelumnya- selalu berhasil bikin aku berimajinasi lengkap kayak lagi nonton film.


Endingnya? Menurutku tante Stephanie Mayer sangat hebat dalam menyusun klimaks dalam saganya, prembule-nya, seperti biasa, lumayan membosankan. Tapi ketika kisahnya hampir mencapai klimaks (kurang lebih sepertiga bagian akhir) rasanya, perjuangan menyelesaikan dua pertiga bagian pertama nya itu terbayar lunas, untung bahkan!


PUAS banget deh.


Masalah tentang Imprintnya jacob, jujur aku suka bangett. walau mungkin ada yang tidak suka mengenai hal ini, tapi menurutku ini penyelesaian yang bagus dan ini adalah hal yang adil banget buat jacob. Dan rasa benciku pada Bella di new moon dan Eclipse jadi terbayarkan, sehingga Bella tidak berutang lagi padaku


Dan dari sini aku bisa sedikit 'memaafkan' kenapa Jacob dulu segitu tergila-gilanya pada si 'cewek aneh' bella. Aku mengambil kesimpulan sendiri 'itu mungkin sudah jalannya, karena dia bakal ngimprint si reneesme, so awal2nya dia terpesona sama emaknya dulu, baru sama anaknya *




Untuk kesemuanya, aku pribadi sich lebih suka Breaking Dawn daripada ketiga seri yg sebelumnya. Hehehe... *peace buat yang tidak suka sama novel ini*



Awal Yang Baru



Awal Yang Baru. Akhir dari sebuah kisah.


Ya, Breaking Dawn yang merupakan Awal Yang Baru bagi Bella Swan, merupakan buku keempat dan ending dari kisah fenomenal saat ini. TWILIGHT.


Setelah Twilight, New Moon – Dua Cinta dan Eclipse-Gerhana,


Setelah perjalanan panjang penuh darah mereka selama tiga buku pertama tersebut, meliputi :


* Peristiwa hampir terbunuhnya Bella oleh si Vampire haus darah, James

* Peristiwa Edward meninggalkan Bella, untuk sesuatu yang disebut ‘for the greater good’, menyebabkan Bella bisa-di-katakan hidup sebagai zombie, yang berakhir dengan kejadian Edward berusaha bunuh diri, karena mengira Bella mati, dengan sengaja mengacau di wilayah kekuasaan keluarga Volturi, Keluarga kuno pemimpin para Vampire. Sebenarnya Edward nggak berbuat jahat, Dia cuma mau mandi matahari di siang hari bolong tepat jam 12 ditengah kerumunan festival tahunan keluarga volturi yang didatangi pada muggle, eh manusia biasa. Masalahnya, takdir kulit kulit vampire itu adalah mempunyai kecantikan yang samasekali tidak manusiawi, apalagi dibawah sinar matahari, akan nampak seperti diselimuti ribuan berlian.
* Peristiwa balas dendamnya victoria, pasangan James, si Vampire yang pada buku satu dibunuh oleh Edward. victoria ini berusaha membunuh Bella, Nyawa pasangan dibalas nyawa pasangan. Dia menciptakan segerombolan pasukan vampire untuk membunuh bella. Dari sinilah awal mula kerjasama para Cullens dengan para Shape Shifters, Jacob dkk.



Breaking Dawn melengkapi kisah cinta antara vampir dan manusia ini. Bella Swan dan Edward Cullen.



Buku setebal 864 halaman ini, terdiri dari 3 buku. Jadi wajarlah jika tebal. Buku pertama adalah Bella, buku kedua adalah Jacob dan buku ketiga Bella. Loh? Edward-nya mana? Meskipun tidak ada secara khusus Edward ‘dibukukan’ tapi jangan khawatir, dia tidak menghilang seperti di seri dua, New Moon, karena Edward muncul dalam buku kesatu hingga ketiga.


Buku kesatu; Bella terdiri dari 154 halaman (hal. 13 -167). Buku kedua; Jacob terdiri 247 halaman (hal. 173-420). Buku ketiga; Bella terdiri dari 435 halaman (hal. 427-862).


Yang pasti di buku kesatu, yang menceritakan tentang Bella, adalah awal kisah romantik yang banyak ditunggu-tunggu oleh semua pecinta Twilight (termasuk saya). Apalagi kalau bukan pernikahan antara Bella dan Edward. Duh..perempuan mana sih…yang tidak mau nikah sama pria sesempurna Edward?! wakakakak (even he is a vampire!). Well, pernikahan Bella dan Edward nyaris seperti kisah dongeng.


Semua gembira, keluarga manusia, vampire, werewolf berkumpul dalam sebuah acara, pernikahan Bella-Edward. Dan kebahagiaan berlanjut, mereka bulan madu ke pulau Esme…sebuah pulau nun jauh di Portugis, pulau terpencil di tengah laut yang hanya berisi pondok mewah milik keluarga Carlisle dan Esme sebagai hadiah bulan madu Bella dan Edward. So sweet…………


Seperti pasangan-pasangan ‘normal’ mereka juga melakukan hubungan yang seharusnya dilakukan pasutri. Tapi karena lawan main Bella adalah vampir yang memiliki tenaga ekstra, jadi bisa dibayangkan, kepala ranjang yang ada di pondokan itu pada hancur semua..:)

dan bantal-bantal pun turut terkoyak-koyak XD

*aku ngikik-ngikik sendiri baca kisah sepanjang bulan madu mereka. Apalagi saat membayangkan ekspresi-ekspresinya edward*


Singkat cerita, gara – gara malam panjang tak bertepi itu Bella hamil. Whatt?? Hamil? IYA!


BENAR, BELLA HAMIL!.


Bella senang sekaligus kalut mengetahui kehamilannya. Dan pertumbuhan janinnya terasa cepat sekali. Edward demi mengetahui kehamilan Bella dan melihat pesatnya perkembangan bayi tersebut, berpikir untuk segera pulang dan meminta tolong Carlisle untuk segera mengeluarkan ‘mahluk’ itu dari perut Bella karena dia khawatir akan keselamatan Bella. Bella yang mengetahui rencana itu segera memohon-mohon pada Rosalie untuk mendukungnya, meskipun selama ini Rosalie tidak terlalu dekat dengannya tapi Bella tahu, Rosalie sangat mendambakan memiliki seorang bayi.


Kisah selanjutnya, adalah buku kedua yang ditulis dari perspektif Jacob. Dalam buku kedua ini, selain diceritakan kisah menegangkan tentang proses kelahiran bayi Bella, juga sedikit menyinggung masalah kawanan Werewolf. Dalam proses penyelamatan Bella, Jacob yang masih begitu perhatian dengan Bella, mendapat tentangan dari kawanannya. Segala usaha sudah Jacob kerahkan hingga akhirnya waktu itu tiba, bayi Bella ternyata doyan darah manusia….arghhh….


Jadi selama proses mengandung itu, ceritanya Bella begitu lemah dan tak punya tenaga. Tapi Bella bertahan untuk mempertahannkan kandungannya. Ya 'this is' memang 'sangat' Bella, karena dia begitu mencintai Edward dan mencintai anak yang yang dikandungnya dia berani berkorban apa saja untuk yang dicintainya.


Singkat kata, kelahiran bayi itu mendadak.


Bayi Bella sempurna, Reenesme memiliki mata Bella dan Kulit Edward, cantik tiada tara. Tapi Bella sekarat. Dia kehilangan banyak darah. Jantungnya hampir berhenti berdetak, tapi tidak sebelum Edward menunyuntikkan venom vampire nya. Dan saatnya pun tiba untuk Bella memasuki kehidupan barunya, yaitu menjadi vampire..


Jacob yang sangat dendam pada si bayi begitu sakit hati dan hancur setelah melihat penderitaan yang Bella alami dan hendak menghabisi si bayi, tapi begitu melihat wajah si bayi dan sorot matanya..Jacob tidak bisa berkutik…kenapa?


Sedangkan di ruang atas, Jacob mendengar sesuatu yang baru..detak kehidupan baru…


Babak baru kehidupan Bella sebagai mahluk imortal telah dimulai…


Jika Alice memiliki kemampuan melihat masa depan, Edward bisa membaca pikiran…lalu kelebihan apakah yang akan Bella miliki setelah bertransformasi menjadi vampir?


KOMENTAR:


untuk pertanyan kenapa dan kenapa di atas, mari baca sendiri bukunya yaaa.. biar lebih seru



Kendala paling besar yang aku hadapi saat baca novel ini adalah ketebalannya. Huh... Aku selalu bermasalah kalo novel tebelnya udah lebih banyak dari normal.

Masalahnya... aku ini orang yang short term memory, jadi... begitu udah baca 'cerita berat' kepanjangan kebelakangan yang depan aku jadi lupa! Akhirnya aku musti bolak balik halaman depannya lagi khan?

Dalam hal ini *breaking dawn* yang bikin aku susah ketika di bagian adegan2 berat, seperti pertempuran atau apalah itu *nah sekarang aku sudah lupa lagi kan*, berserta istilah2 lainnya yang digunakan dalam buku ini.


Cara mengatasinya biasanya aku baca 1 novel langsung aku hajar dalam 1 hari. Hehehe, untung aku punya kemampuan yang satu itu. Karena aku memang suka membaca. Apalagi kalau membaca buku seperti breaking dawn ini yang bikin aku ingin terus-terus dan terus tahu kelanjutannya. Tapi walau begitu aku tetap kewalahan. Jadi aku lebih suka bolak-balik buku. Ketika adegan C muncul aku langsung lupa, ini asal-usulnya gimana yah? Kembali deh ke halaman depan untuk ngechek adegan A

Begitu terus.

Tapi secara keseluruhan aku bisa menikmati kisah ini. Awalnya memang ada semacam ekspektasi akan ada akhir yang mengejutkan, karena ada keanehan-keanehan dalam cerita ini, dan yang paling menonjol adalah pertanyaan ku mengenai “emang vampire bisa punya anak?!”


Hal itu terus aku pertanyakan sejak aku mendengar bocoran *sebelum breaking dawn dirilis di Indo* ttg Bella yang hamil.


dan tentu saja berkaitan dengan banyak pertentangan tentang keputusan Bella yang akhirnya berubah manjadi vampir dan seolah-seolah tokoh Bella adalah seorang wanita yang membabi buta karena cinta, yang rela berkorban jiwa dan raga, hidup menderita karena cinta…(halah).



Karena aku sangat suka dengan dialog-dialog yang diciptakan Tante Steph..dan juga adegan-adegannya yang mengesankan, dan terlebih lagi aku juga suka yang romantis-romantis *jujur setelah baca BD ini aku sama sekali tidak ingat masalah utama 'pertempuran mereka'. Aku lebih fokus ke hal-hal romantisnya dan dialog-dialognya yagng lucu


5 bintang buat novel ini.


Seperti biasa aku menilai sebuah cerita bukan dari hal-hal seperti karakternya yg super menyebalkan, atau mungkin adegan2 yg nggak masuk akal, atau pun storyline yang rada aneh, dll, dkk..

Aku tidak memandang dari situ.

aku selalu memeberi bintang berdasarkan perasaaanku saat membacanya, seberapa menikmati kah aku saat membacanya.


Biasanya aku memberi 5 bintang untuk buku yang selalu aku baca (tidak pernah bosan mengikuti halaman demi halamana), dan selalu aku baca berulang-ulang di kala senggang.


4 bintang, untuk buku yang selalu aku baca dan aku ulang-ulang juga, tapi pengulangannya tidak sesering pada yg 5 bintang hehe


3 bintang, untuk buku yang ceritanya menarik, tapi kadang ada adegan yang membosankan yang membuatku harus lompat-lompat bacanya. Dan biasanya aku mengulang baca hanya di adegan2 tertentu yg menurutku menarik


2 bintang, untuk buku yang bisa aku selesaikan -membacanya-, tapi sama sekali tidak ada keinginan untuk mengulang


1 bintang, untuk buku yang dari 10 halaman awal sudah bikin aku eneg dan ogah melanjutkan. *makanya jarang sekali aku mereview buku dan memberi 1 bintang. itu karena boro-boro direview dibaca aja cuma nyampe 10 halaman awal *


So aku tetap kasih 5 bintang buat Breaking Dawn, lepas dari rasa sebalku pada Bella.


Oh ya ngomong2 soal Bella, aku masih bingung kenapa dia bisa mencintai dua orang pada saat yg bersamaan!! *tepok jidat*


Kesal kalau ingat ituuu! Grrrrrr..


Sumpah mati aku kesal banget sama cewek ini.


Dan lebih sebal lagi sama tingkah-tingkahnya dia, apalagi kalau lagi 'sok ngambek' atau murung. Begh..tingkahnya itu loh... menebarkan energi negatif banget!! Makanya aku ga ngerti kenapa banyak cowok yang suka sama dia?? kenapa???


*rada nggak rela jacob sempat tergila2 sama dia


apa karena kasian kali ya, hihihihihi.....


aku lumayan suka bella yg di filmnya. Yang dibuku benar-benar menyebalkan. Untung saja di film dia tidak semenyebalkan itu.

Cuma ya kekurangannya di filmnya kan dia murung gak jelas...kita harus nebak-nebak sendiri. Lebih enak di buku sih sebenarnya, ada penjelasannya dan detail banget. *nah loh, sya jadi plin-plan*

Aku malah lebih suka esme...hihihi...juga james...dia keren....apalagi alice...keyeeennn....


Ehem kembali ke review


Kelebihannya Breaking Dawn...

Cara penulisan Tante Steph menurut aku rada gak biasa, trus juga ganti2 sudut pandang gitu jadi aku lumayan terhibur dengan hal itu.

Trus, seperti biasa -sama kayak seri Twilight yang sebelumnya- selalu berhasil bikin aku berimajinasi lengkap kayak lagi nonton film.


Endingnya? Menurutku tante Stephanie Mayer sangat hebat dalam menyusun klimaks dalam saganya, prembule-nya, seperti biasa, lumayan membosankan. Tapi ketika kisahnya hampir mencapai klimaks (kurang lebih sepertiga bagian akhir) rasanya, perjuangan menyelesaikan dua pertiga bagian pertama nya itu terbayar lunas, untung bahkan!


PUAS banget deh.


Masalah tentang Imprintnya jacob, jujur aku suka bangett. walau mungkin ada yang tidak suka mengenai hal ini, tapi menurutku ini penyelesaian yang bagus dan ini adalah hal yang adil banget buat jacob. Dan rasa benciku pada Bella di new moon dan Eclipse jadi terbayarkan, sehingga Bella tidak berutang lagi padaku


Dan dari sini aku bisa sedikit 'memaafkan' kenapa Jacob dulu segitu tergila-gilanya pada si 'cewek aneh' bella. Aku mengambil kesimpulan sendiri 'itu mungkin sudah jalannya, karena dia bakal ngimprint si reneesme, so awal2nya dia terpesona sama emaknya dulu, baru sama anaknya *




Untuk kesemuanya, aku pribadi sich lebih suka Breaking Dawn daripada ketiga seri yg sebelumnya. Hehehe... *peace buat yang tidak suka sama novel ini*



 
Miss's WORLD! Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template