Selasa, 11 September 2012

Where..!?

Kata Oliver Wendell Holmes, "..hal terpenting dalam hidup kita bukan dimana kita sekarang .. tapi kemana kita akan pergi.."



Dan aku pun mulai merenung…. ….

Merenungkan tentang ‘dimana kita sekarang’ dan ‘kemana kita akan pergi’…

Saat kita masih di dalam kandungan ibu, kita berjuang selama 9 bulan untuk bertahan di sana dalam keadaan sehat. Kita berjuang bersama beliau. Ibu.


Saat 9 bulan telah berlalu, kita berjuang selama beberapa jam, untuk bisa melihat dunia. Kita berjuang bersama beliau, Ibu, serta orang-orang di sekitar yag ikut berusaha bersama, entah dalam tindakan atau pun doa. Mereka adalah, Ayah, sanak familly,  dan mungkin dokter, atau pun bidan, etc..


Saat kita sudah menjerit memperdengarkan suara lengkingan kita pada semua orang di dunia, kita sudah mencapai pada tujuan kita. Yaitu, melihat dan dilihat dunia.


Lalu, terhenti sampai di situ kah?


Tidak.


Tujuan kehidupan terus berlanjut.


Itu bukan lah akhir, tapi menjadi awalan kita mengarungi hidup di dunia.


Saat balita, kita melalui banyak perjuangan untuk mencapai banyak tujuan.


Kita terjatuh dan terus bangkit, hanya demi bisa berjalan.


Kita berusaha melakukan apa saja, demi mencapai sesuatu yang kita inginkan. Kita berusaha mengetahui banyak hal yang tidak kita ketahui. Masa-masa balita adalah masa dimana kita ‘kepo’ ingin tahu banyak hal yang ada di sekeliling kita.


Saat kita menduduki masa-masa TK, kita berusaha beradptasi dengan huruf dan angka yang baru saja diperkenalkan dalam dunia kita.


Saat kita menduduki masa-masa sekolah, SD, SMP, SMA, kita punya satu tujuan. Selama 12 tahun, kita berjalan dan berjuang demi sebuah kelulusan.


Tapi setelah lulus, tujuan berikutnya kemana? Kemana kau akan pergi?


Di sini lah titik kebuntuan. Setidaknya itu yang aku rasakan.


Aku tak pernah tahu kemana aku akan pergi. Dan aku masih belum menemukan jawabannya.


Jujur saja, terkadang aku iri dengan mereka. Mereka yang tahu kemana tujuan mereka. Mereka yang telah menemukan apa yang ingin mereka capai. Mereka yang telah menyadari apa impian mereka sebenarnya.


Bahkan aku iri dengan mereka yang tidak punya mimpi, namun bisa mempunyai tekad untuk mewudujkan mimpi orang lain. Iya,...mereka adalah yang tidak mempunyai mimpi tapi punya keyakinan untuk membahagiakan orang-orang di sekitar mereka. Dengan cara? Mewujudkan impian dan harapan-harapan orang-orang itu dengan cara mereka sendiri, dan dengan cara terbaik yang mereka tahu.


Sedangkan aku?


Apa yang aku lakukan sekarang? Di sini, tempat dimana aku berada sekarang, aku hanya diam tanpa tahu harus melakukan apa.


Aku satu-satunya yang tak tahu harus melangkah kemana.


Aku satu-satunya di sini yang tak punya tujuan.


Aku satu-satunya di sini yang seolah tak punya harapan.


Aku satu-satunya di sini yang seperti itik kehilangan induk.


Aku seperti sedang berada di padang pasir, dalam keadaan sendirian, dan kehilangan petunjuk arah.


Terasa tersesat, dalam kebingungan, yang tak menentu...


Terkadang aku hanya menghibur diri sendiri, bahwa aku bukannya tidak punya mimpi atau pun tujuan, tapi aku hanyalah belum menemukan.


Iya. Bukan TIDAK PUNYA. Tapi, BELUM menemukan. Itu saja.


Saat aku merasa sedih dan bingung, aku selalu mengingat-ingat kalimat di atas dan terus mengulang-ulangnya dalam pikiranku sampai hati ini mulai terasa baik-baik saja.


Dan sekarang aku menemukan mantra baru yang cukup ampuh menenangkan hatiku..hehe Terima kasih pada nenek tua yang belum pernah kutemui .. :)


Beliau berkata, "..Hiduplah dengan senang dan buat orang lain bahagia.Iitulah yang disebut kehidupan.."


Perkataannya itu membuat aku terenyuh, dan akhirnya merasa terpacu.

Ini menyadarkan aku bahwa, aku boleh belum menemukan mimpi. Tapi aku tidak boleh kehilangan tujuan hidup.

Kenapa selama ini aku hanya terpaku pada satu tujuan? Yaitu, tujuan untuk masa depanku.

Kenapa aku tidak terpikir bahwa ternyata kehidupan itu memiliki banyak sudut?

Banyak sudut-sudut yang bisa aku tuju sebelum aku benar-benar menemukan tujuan masa depanku kan?

Dan aku berpedoman pada kalimat di atas, untuk ‘hidup dengan senang dan buat orang lain bahagia’.

Mendadak aku teringat pada #septemberwish ku . Aku mempunyai harapan untuk membuat orang-orang merasa nyaman dan bahagia.

Sekarang aku berpikir, sepertinya aku harus mengganti nama harapan itu, deh.


Bukan #septemberwish seharusnya. Tapi, harapan seumur hidupku, hahaha :D

Yah…kan membuat orang merasa nyaman dan bahagia  bukan hanya di bulan September kan? Melainkan di seumur hidup yang aku punya, selama aku masih mampu.

Tapi,... seperti yang kalian tahu, aku tak pernah jadi orang yang bisa buat orang lain bahagia ....

Dengan segala kemahatololan yang aku punya, aku selalu saja mencoba membuat orang lain bahagia dengan cara yang salah..

Terkadang aku tulus ingin membuat mereka merasa nyaman dan tersenyum bahagia, tapi… tidak sedikit yang menyalahkan caraku… dan merasa tidak nyaman dengan caraku..

Terkadang itu juga aku berpikir,…sepertinya aku bukan manusia yang dilahirkan untuk membuat orang lain bahagia…

Jadi, aku akan mulai dengan mencoba bersenang-senang dulu. Meski tak tahu apa yang harus kulakukan dan apa yang sedang kulakukan sekarang .. ...


Aku akan mencoba melakukan yang terbaik, dan mencoba intropeksi dari kesalahan-kesalahan sebelumnya, agar tak ada lagi yang merasa terganggu dengan sikapku.

Semoga saja ke depannya aku bisa lebih baik dalam menyikapi sesuatu… :’)

Amien.

Dan, kuharap orang-orang di sekitarku, bisa melakukan terbaik yang bisa mereka lakukan, kemanapun mereka pergi atau dimanapun mereka berada.


Karena ini lah hidup.


Bukan kah hidup yang penuh liku dan tak terduga ini akan lebih nikmat dan terasa menyenangkan apa bila kita bersenang-senanglah dalam proses perjalanannya? 


0 komentar:

Posting Komentar

Lalu, apa pendapatmu tentang ini? :)

 
Miss's WORLD! Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template