
Rating: | ★★★ |
Category: | Books |
Genre: | Teens |
Author: | Orizuka, Lia Indra |
Begitu lah akhirnya, yang terjadi pada novel ini..begitu aku membelinya (sudah lama sih aku belinya, bulan Desember tahun lalu) ini novel aku pendem saja di lemari.
Tapi... Karena ada yang menyarankan aku buat baca ini (tepatnya maksa), aku akhirnya jadi tertarik juga. Hehehe...
Terlebih ini adalah karya kak orizuka. Nggak mungkin lah aku nggak baca .__.
Aku cuma sedang mencari waktu yg bener2 luang hehe
Tibalah dua mingguan yang lalu, aku sedang tidak ada kerjaan. Waktu itu siang, mati lampu. TV nggak bisa nyala, laptop nggak bisa nyala..mau nggak mau aku habiskan waktu tidur-tiduran sambil baca Oppa and I ini :D
Bayangkan! Beli bulan Desember, baru dibaca bulan Februari -__-"
Btw, ditilik dari judulnya "Oppa and I",sudah sangat jelas cerita ini menceritakan tentang seorang gadis dengan kakak laki-lakinya (entah itu kakak kandung atau kakak-kakak'an hehe)
REVIEW :
Novel ini diawali dengan adegan di bandara korea. Seorang gadis bernama Jae In menunggu jemputan (atau apalah namanya hehe). Dia dan Ibunya (Sandy) baru tiba di Korea, dari Indonesia. Dan mereka sedang menunggu ayahnya (Jae bin) menjemput mereka di sana.
Sandy dan Jae Bin bercerai lima tahun lalu. Bercerai karena ego masing-masing. Sandy yang jual mahal. Jae Bin yang workaholic. Perceraian mereka juga membuat kedua anak mereka berpisah. Sandy menetap di Indonesia bersama Jae In. Dan Jae Bin menetap di Korea bersama Jae Kwon.
Jae in dan Jae Kwon adalah saudara kembar, tapi beda.
Ketika kecil mereka terpisahkan.
Lima tahun kemudian...
Mereka bertemu kembali, karena Sandy dan Jae Bin memutuskan untuk rujuk (menjadi suami-istri lagi), dan cerita mereka sebagai keluarga yang utuh di mulai lagi dari hari dimana Jae Bin menjemput Jae In dan Sandy di bandara itu.
Setelah lima tahun terpisah, Jae In dan Jae Kwon sudah dewasa. Mereka sama-sama sudah SMA. Mereka berdua anak kembar tapi karakternya sangat berbeda. Jae Kwon(sang kakak) tumbuh jadi anak yang serba bisa dan nyaris sempurna (dimata para gadis-gadis di sekolah) dan Jae In(sang adik) diceritakan biasa-biasa saja (tapi bukan berarti tidak punya bakat loh. Jae In ini bakat melukis).
Jae Kwon sangat senang karena akhirnya dia bisa bertemu dengan ibunya, terutama Jae In. Tapi, ternyata apa yang dirasakan Jae Kwon itu sepertinya tidak berlaku pada Jae In. Jae In sama sekali tidak terlihat bahagia.
Dari raut wajahnya, jelas sekali Jae In kesal dan marah saat bertemu lagi dengan Jae Kwon. Bahkan, dia tidak mau memanggil Jae Kwon dengan sebutan 'Oppa'.
Di sekolah pun dia tak mau mengakui Jae Kwon sebagai saudara kembarnya/kakaknya. Jae In meminta Jae Kwon merahasiakan hubungan mereka pada teman-teman di sekolah.
Kehidupan mereka terus berlanjut dengan Jae Kwon yang semakin heran dan sedih, karena adik perempuannya itu sudah berubah, dan tidak mau mengakuinya sebagai 'oppa'. Bahkan walau mereka sekelas, Jae Kwon tidak bisa dekat dengan Jae In di sekolah karena Jae In terkesan lebih sering menghindar.
Jae Kwon sangat ingin mengakui Jae In di depan teman-teman bahwa Jae In itu adiknya, tapi tidak bisa karena Jae In tidak mau.
Selama mereka di sekolah yang sama, mereka sebenarnya saling memperhatikan satu sama lain.
Jae In baru tahu kalau ternyata Jae Kwon begitu populer dan disenangin banyak gadis.
Dan Jae Kwon sendiri tidak bisa berbuat apa-apa, walau dia tidak senang saat salah satu teman cowok di kelasnya mulai mendekati Jae In dan sepertinya mempunyai perasaan pada adik kembarnya itu.
KOMENTAR:
Heumm.... secara mengejutkan ini cerita ternyata lumayan selera aku banget!
Masalah kolaborasi ini memang menipu banget! Hahaha. Aku pikir nih cerita gak bagus. :))
Ceritanya sebenernya klise, yah nyaris samalah seperti cerita-cerita abg yang seringkali aku baca atau aku tonton.
Tapi entah kenapa aku suka banget sama cara cerita ini.
Baca cerita ini aku jadi teringat dnegan sebuah film jepang, dan juga sebuah manga jepang.
Tau nggak? Film yang judulnya BOKU WA IMOUTO NI KOI WO SURU (My sister my love)? Dan manga yang berjudul My Fragile Love?
Manga dan film itu menceritakan tentang saudara kembar yang saling jatuh cinta. Cinta sedarah.
Tau?
Ahh....tapi tenang!! Aku nggak bilang kalau jae Kwon dan jae In saling jatuh cinta loh yaaaa =P..aku kan cuma nanya, kalian tahu film dan manga itu, nggak? =D
Cerita oppa and I ini keseluruhannya beda sama sekali kok sama film dan manga itu. :D
Jadi, kalau kalian beranggapan Jae in dan Jae Kwon saling jatuh cinta... kalian salah besar =D (walau sebenarnya aku mengharapkan ceritanya seperti itu.. hiks..-__-)
Mereka benar-benar saudara kandung kok ^^
Dan benar-benar saling menyayangi layaknya adik dan kakak saja.
Cerita ini konfliknya lebih ke masalah keluarga..nah itu lah kenapa aku suka =D (walau aku akan lebih suka lagi kalau konflik nya masalah cinta kekekekek)
Ehm..walau konfliknya biasa-biasa aja, tapi aku suka cara penulisnya menyampaikannya lewat adegan demi adegan dan dialog demi dialog. Temponya pas sampe bikin aku kemaren sanggup baca tanpa jeda, dan sukses menamatkannya hanya dalam waktu 1 jam lebih cuma buat baca ini.
Dan masalah kolaborasi, di luar dugaanku ...Walaupun, dikarang oleh 2 penulis, tapi ceritanya ternyata tetap utuh dan bagus. Cerita per-bab-nya masih nyambung dan sama sekali tidak berasa seperti ditulis oleh 2 orang (walau sebenarnya aku bisa membedakan mana yang tulisan kak ori, mana yang kak Lia =D).
Untuk cast...aku paling nggak suka sama Jae bin. Lebih tepatnya sih sama bagaimana cara penulis menampilkan tokoh Jae bin hehe.
Kak ori, kak Lia.. kok perannya Jae Bin cuma gitu doang?? Saking dinginnya dan saking workaholicnya kali ya?? sampai-sampai dia tidak terlalu besar perannya dalam cerita (tidak banyak pengaruhnya gitu).
Pengaruhnya dia...cuma.... diawal cerita terjadi. Iya. Karena kalau bukan Jae bin yang akhirnya memutuskan untuk cerai, cerita ini nggak bakal tercipta. hehe.
Tapi aku kurang suka loh...begitu mereka sudah rujuk cerita ini lebih fokus ke jae kwon dan jae in. Padahal harusnya kan jae Bin juga diikut sertakan..
Kesannya kok jadinya dia nggak merasa bersalah gitu ya sudah memisahkan keluarganya selama 5 taun? O.o
Dan ini jae Bin saking dinginnya karakternya, dialognya sampai jaraaangggg banget. (hahaha)
Oh mungkin karena penulis mau fokus/ menyorott ke Jae In dan Jae Lwon aja kali ya?
Btw, tapi aku Seneng ada kemunculan adegan kocak di tengah-tengah cerita hehehe. Adegan di kamar itu lohhh..waktu Jae Kwon joget gaje sambil nyanyi lagu girlband ..kekekkeekek
Sebenernya aku kurang bisa terima sama endingnya, hehehe.. Kesanya rada aneh... dan terkesan maksa banget .. -__-"
Tapi.. Cukup baguslah.. Aku suka sama konsistensi cerita ini dari awal sampai akhir. Nggak ada alur yang terasa terburu-buru . Dan yang terpenting, nggak ada cerita tentang cinta terlarang/cinta sedarah.. Yeay! Eehh??! xDD
Buku ini aku recommend banget, apalagi yang suka Korea-Korea-an.
Tapi, jika kalian pecinta full romance, aku rasa kalian perlu mikir-mikir lagi, jika hendak memiliki buku ini, karena meskipun ada sedikit romance, tapi cerita ini lebih berat ke genre family-nya.
0 komentar:
Posting Komentar
Lalu, apa pendapatmu tentang ini? :)